Kamis, 15 Desember 2011

Dibalik Bencana Pasti ada Hikmahnya

Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal, terdampar di pulau yang kecil dan tidak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkanya dan setiap hari dia mengamati langit mengharapkan pertolongan. Tetapi tidak ada sesuatu yang datang.
Dengan bersusah payah, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang ia miliki.
Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuk dan mendapati gubuk yang kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya. Dia sedih dan marah. "Tuhan, teganya engkau melakukan ini padaku? ujarnya sambil menangis.
Pagi-pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkanya.
"Bagaimana kamu tahu bahwa aku disini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya. "kami melihat tanda asapmu," jawab mereka.

Tips Menjadi Orang Kreatif

Seseorang yang kreatif bukanlah orang yang selalu menemukan hal-hal baru. Orang kreatif adalah orang yang selalu melihat segala sesuatu dengan cara berbeda, menemukan dan melakukan cara yang di luar kebiasaan, serta dapat memanfaatkan apa yang ada untuk menjalankan caranya tersebut.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjadi kreatif.
1. Buka mata dan buka telinga
Kemampuan untuk selalu terbuka terhadap berbagai hal akan memberikan energi yang luar biasa untuk mampu mencintai segala sesuatu, termasuk mencintai profesi kita. Mencintai itu harus dilakukan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
2. Percaya diri
Kemampuan untuk mengenali apa yang menjadi keistimewaan kita merupakan hal terpenting dalam hidup kita. karena itu ada istilah "mempercayai kemampuan kreativitas adna adalah separuh dari sukses itu sendiri". Untuk kreatif kita harus ber"mimpi" besar untuk menggapai sesuatu.
3. Tanamkan semangat belajar
Belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan melalui cara apa saja. Kamu bisa bertanya pada yang ahli, membaca buku, jalan-jalan, menonton film, mengikuti pelatihan dan kursus, seminar, browsing internet, dan banyak lagi.
4. Bergaul dengan orang-orang kreatif
Jika ingin mengetahui karakter seseorang, lihatlah dengan siapa dia berteman. Itu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya arti seorang teman.
5. Jadilah komunikator yang baik
Saat ini dunia begitu sempit, apa yang terjadi di belahan bumi lain dapat kita ketahui dalam waktu yang singkat. Jadi, untuk menumbuhkan kreativitas kita harus bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada.
6. Ciptakan lingkungan yang kondusif
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan yang kondusif dan menyenangkan, penuh rasa humor, spontan dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan.

Keluarga adalah Segalanya

Seorang anak bertanya kepada ayahnya, "Ayah, berapa penghasilanmu 1 jam?", Mendengar pertanyaan ini sang ayah marah lalu berkata dengan kasar, "Jangan ganggu aku!". Sang ayah baru saja pulang kerja dalam keadaan capai dan wajah muram.
Namun, anaknya bersikeras dengan pertanyaanya. "Ayah berapa penghasilanmu, tolong jawab....!" Dengan suara yang tidak menyenangkan dia menjawab,
"Delapan dolar satu jam.".
"Ayah boleh tidak, aku pinjam 4 dolar ?"
"Aku sudah berkata, jangan ganggu aku! Diam dan pergilah ke kamarmu!" bentak ayahnya.
Memasuki saat tidur malam, sang ayah sudah merasa agak tenang. Ia menyesali perlakuanya tadi, lalu pergi menuju ke kamar anaknya. "Kau sudah tidur?" tanya ayahnya.
Ia lalu memberi anaknya 4 dolar yang tadi hendak dipinjamnya. Anaknya mengucapkan terimakasih, lalu menyisipkan tanganya ke bawah bantal dan mengeluarkan dari bawahnya uang 4 dolar yang tampak kusut.
"Sekarang aku punya 8 delapan dolar! Ayah, bolehkah aku membeli sejam saja dari waktumu?"

Rabu, 14 Desember 2011

Rencana Tuhan selalu baik

Konon dahulu ada petani mempunyai seorang anak dan seekor kuda. Suatu hari, kuda petani itu melarikan diri. Para tetangganya menghibur agar si petani tidak bersedih. Mereka berkata, " Alangkah malang nasibmu, kudamu melarikan diri!! "
Si petani menjawab, " Siapa dapat mengetahui nasib seorang; malang atau mujur. "
" Tentu saja itu adalah nasibmu yang malang, " kata para tetangganya.
Seminggu kemudian, kuda petani itu pulang diikuti 20 ekor kuda liar. Para tetangganya datang untuk memberi selamat, " Alangkah mujurnya nasibmu, kudamu telah pulang, bahkan membawa 20 kuda lain. "
Si petani berkata, " Siapa dapat mengetahui nasib seseorang; malang atau mujur. "
Hari berikutnya, anak si petani menunggang salah satu kuda liar itu. Ia terjatuh dari kuda dan patah kakinya. Para tetangga datang menghibur. Mereka berkata, " Alangkah malang nasibmu. " Petani itu berkata. " Siapa dapat mengetahui nasib seseorang; malang atau mujur. " sebagian tetangga mulai jengkel dan berkata, " Tentu saja itu suatu kemalangan, dasar orang tua bodoh !! " seminggu kemudian, sepasukan tetara datang ke desa itu, mendaftar semua pemuda yang layak untuk di terjunkan dalam medan perang yang letaknya sangat jauh dari desa itu. Anak si petani yang patah kakinya tidak terdaftar. Para tetangga datang untuk mengucapkan selamat, " Alangkah mujurnya nasib anakmu. Ia tidak terdaftar dalam wajib militer. " si petani berkata " siapa dapat mengetahui kemujuran seseorang?! "

Sejarah Awal Mula Pramuka di Dunia

Oke kita awali dengan Pendiri gerakan pramuka di dunia adalah Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan. Baden Powell Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Berbagai pengalaman Baden Powell ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Pada Tahun 1910 Baden Powell pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Dan tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
  • Tahun 1924 Jambore II           di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
  • Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
  • Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
  • Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
  • Tahun 1951 Jambore VII         di Salz Kamergut, Austria
  • Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
  • Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
  • Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
  • Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
  • Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
  • Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
  • Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
  • Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
  • Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
  • Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
  • Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
  • Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
  • Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.